Program Sarjana Terapan Pengelolaan Usaha Rekreasi Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta baru saja melaksanakan KI (Kegiatan Industri) ke Desa Adat Penglipuran Bali. KI (Kegiatan Industri) di Desa Adat Penglipuran Bali dimulai dengan pemberian materi oleh Bapak I Wayan Budiarta yang dulu merupakan Kepala Desa Adat Penglipuran Bali.

Materi yang diberikan meliputi sejarah dari terbentuknya Desa Adat Penglipuran, dan bagaimana pengelola dapat mengelola desa tersebut menjadi desa wisata, setelah sesi pemberian materi, mahasiswa diajak untuk mengelilingi Desa Adat Penglipuran agar mengetahui budaya sekaligus bagaimana masyarakat desa tersebut mengelola atau menjaga desa adat tersebut agar budayanya tetap lestari walaupun sudah menjadi desa wisata .

Bali tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya, tapi juga kekuatan adat budayanya. Salah satunya adalah Desa Adat Penglipuran yang masuk dalam wilayah administrasi Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali. Jalan cor blok batu di antara pagar gapura rumah warga Desa Adat Penglipuran berhias pohon kamboja. Atap rumah warga dan tempat ibadah pura kecil menciptakan harmoni tata ruang yang eksotik.

Dalam rangka KI (Kegiatan Industri), Koorprodi Porgram Sarjana Terapan Pengelolaan Usaha Rekreasi Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta Bapak Dr. Nurhadi Santoso, M.Pd. mengungkapkan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menimba ilmu terkait tata kelola Desa Penglipuran sehingga menjadi pembelajaran untuk Mahasiswa Porgram Sarjana Terapan Pengelolaan Usaha Rekreasi.

"Kedatangan kami adalah untuk 'ngangsu kaweruh' terkait upaya pengembangan desa wisata Penglipuran," kata Bapak Dr. Nurhadi Santoso, M.Pd. (diah)