FESTIVAL OLAHRAGA TRADISIONAL SUKSES HIDUPKAN EDUWISATA DI EMBUNG KRIKILAN BAYAT, KLATEN

Bayat, Klaten – Sebanyak 169 siswa dari 13 Sekolah Dasar di Kecamatan Bayat antusias mengikuti Festival Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar yang digelar di Objek Wisata Embung Krikilan, Desa Krikilan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diprakarsai oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bekerja sama dengan Korwil Dinas Pendidikan Bayat, Pokdarwis, BUMDes Desa Krikilan, serta pemerintah desa setempat.

Festival ini menghadirkan empat jenis permainan tradisional Gobak Sodor, Egrang, Bakiak (Terompah Panjang), dan Tulup (Sumpitan) sebagai media edukasi sekaligus upaya menghidupkan kembali potensi eduwisata di Embung Krikilan. Lokasi yang dikenal memiliki pemandangan alam perbukitan dan fasilitas wisata memadai seperti gazebo, area perkemahan, toilet, hingga wifi gratis ini sempat mengalami penurunan kunjungan pasca pandemi. Melalui kegiatan ini, tim PKM berharap Embung Krikilan tidak hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga wahana pembelajaran budaya dan olahraga tradisional bagi generasi muda.

Antusiasme terlihat sejak awal, ketika seluruh sekolah yang diundang termasuk SD Negeri 1– 4 Wiro, SD Negeri 1 – 3 Krakitan, hingga SD Negeri Krikilan dan sekitarnya langsung merespons positif. Technical meeting yang digelar pada 12 Juli 2025 memastikan keseragaman aturan dan kesiapan teknis lomba. Acara pembukaan dihadiri oleh Korwil Dinas Pendidikan Bayat, Kepala Desa Krikilan, para kepala sekolah, guru pendamping, serta perwakilan Pokdarwis, menandakan dukungan penuh dari berbagai pihak.